Indonesia dinyatakan telah menjadi salah satu negara yang paling rentan terhadap bencana dibandingkan dengan negara lainnya. Hasil itu diperoleh berdasarkan data dan fakta yang telah terjadi di Indonesia sebelumnya. Bencana yang terjadi di Indonesia pun bermacam-macam dari mulai gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan, dan lain-lain. Menurut data yang dicatat oleh Badan PBB untuk Strategi Internasional Pengurangan Resiko Bencana (UN-ISDR) menyebutkan bahwa dalam paparan terhadap penduduk atau jumlah manusia yang ada di daerah yang mungkin kehilangan nyawa karena bencana, Indonesia sangat tinggi risiko bencananya.
Untuk bencana tsunami, Indonesia menempati ranking pertama dari 265 negara di dunia, dengan jumlah 5.402.239 orang yang akan terkena dampaknya. “Untuk bencana tanah longsor, Indonesia juga ranking pertama dari 162 negara dengan 197.372 orang terdampak,” kata Sutopo, Rabu 10 Agustus 2011. Untuk bencana gempa bumi, Sutopo menambahkan, Indonesia adalah rangking ke 3 dari 153 negara dengan 11.056.806 orang terdampak. “Untuk bencana banjir, Indonesia rangking ke 6 dari 162 negara dengan 1.101.507 orang terkena dampaknya,” tambah dia.
Sementara, berdasarkan data Risk Profile yang dimuat dalam situs Prevention Web, Indonesia relatif aman dari bencana kekeringan, yakni menempati ranking 36 dari 184 negara. Sementara, untuk bencana angin topan, nusantara menduduki peringkat 67 dari 89 negara. Tak hanya dampak pada manusia, bencana juga menimbulkan dampak ekonomi. Misalnya, ketika tsunami Aceh menerjang pada 2004. Saat itu, kerusakan dan kerugian ekonomi akibat bencana ditaksir mencapai Rp39 triliun.
Dp-tanjung
Untuk bencana tsunami, Indonesia menempati ranking pertama dari 265 negara di dunia, dengan jumlah 5.402.239 orang yang akan terkena dampaknya. “Untuk bencana tanah longsor, Indonesia juga ranking pertama dari 162 negara dengan 197.372 orang terdampak,” kata Sutopo, Rabu 10 Agustus 2011. Untuk bencana gempa bumi, Sutopo menambahkan, Indonesia adalah rangking ke 3 dari 153 negara dengan 11.056.806 orang terdampak. “Untuk bencana banjir, Indonesia rangking ke 6 dari 162 negara dengan 1.101.507 orang terkena dampaknya,” tambah dia.
Sementara, berdasarkan data Risk Profile yang dimuat dalam situs Prevention Web, Indonesia relatif aman dari bencana kekeringan, yakni menempati ranking 36 dari 184 negara. Sementara, untuk bencana angin topan, nusantara menduduki peringkat 67 dari 89 negara. Tak hanya dampak pada manusia, bencana juga menimbulkan dampak ekonomi. Misalnya, ketika tsunami Aceh menerjang pada 2004. Saat itu, kerusakan dan kerugian ekonomi akibat bencana ditaksir mencapai Rp39 triliun.
Dp-tanjung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar