Senin, 05 Desember 2011

Enam Maskapai Stop Terbang ke Ternate


Ganggu Penerbangan: Abu vulkanik menyembur dari kawah Gunung Gamalama, Ternate,
Jakarta, -Kementerian Perhubungan mengeluarkan Notice To Airmen (Notam) No WRRR-C0932/11 yang melarang adanya aktivitas penerbangan di sekitar Gunung Gamalama yang meletus 4 Desember lalu. Enam maskapai dilaporkan tidak lagi melayani penerbangan ke Ternate, Maluku Utara.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan, keenam maskapai yang stop terbang ke Ternate antara lain Garuda Indonesia, Batavia Air, Express Air, Sriwijaya Air, Wings Air, dan Nusantara Buana. Namun dia menegaskan bahwa penghentian ini sifatnya hanya sementara.

”Sampai kondisi membaik kembali,” ujarnya kemarin.
Secara khusus, dalam Notam No WRRR-C0932/11 menyebutkan bahwa Bandara Sultan Babullah di Ternate direncanakan hanya ditutup sehari sejak pukul 06.00 WITA tanggal 5 Desember 2011 hingga pukul 06.00 besok tanggal 6 Desember 2011. ”Meski di Notam sehari tapi kita akan evaluasi lagi bagaiamana kondisinya besok (hari ini), apakah sudah aman atau belum,” lanjutnya.

Menurutnya, debu vulkanik bisa sangat membahayakan penerbangan. Selain debu itu bisa mengganggu jarak pandang, debu juga bisa mengganggu kinerja mesin pesawat. ”Kalau masuk mesin pesawat, meski tipis bisa membahayakan. Karena itu bandara ditutup sementara. Misalnya kalau debu vulkanik itu menutupi landasan, saat pesawat mendarat atau akan terbang maka bisa masuk ke mesin,” sambungnya.

Bambang mengatakan, selaku otoritas penerbangan pihaknya harus betul-betul mengantisipasi dampak terburuk yang bisa terjadi akibat letusan Gunung Gamalama. Karena itu, Bandara Sultan Babullah di kota tersebut harus ditutup demi keselamatan penerbangan. ”Ini tentunya demi kebaikan bersama, kalau kondisinya sudah membaik tentu rute ke Ternate boleh dibuka lagi,” cetusnya.

Gunung Gamalama meletus sejak 4 Desember 2011 pukul 23.00 WITA. Selain gunung ini, di Provinsi Maluku Utara juga ada Gunung Gamkonora di Kabupaten Halmahera Barat, Gunung Ibu dan Gunung Dakona yang berada di Kabupaten Halmahera Utara, dan Gunung Kiebesi di Halmahera Selatan. Gunung Gamalama memiliki ketinggian sekitar 1.715 meter di atas permukaan laut.

Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto mengatakan, sejak aktivitas Gunung Gamalama memburuk , dan sesuai Notam yang telah dikeluarkan otoritas penerbangan, maka Garuda Indonesia untuk sementara tidak melayani penerbangan ke Ternate.

Garuda mempunyai penerbangan ke Ternate masing-masing melalui Menado (GA 600) berangkat dari Jakarta pukul 05.40 WIB dan tiba di Ternate pada pukul 12.40 WITA. Sementara untuk penerbangan ke Ternate melalui Makassar (GA 660), berangkat dari Jakarta pukul 00.45 WIB dan tiba di Ternate pada pukul 09.00 WITA.

Humas Batavia Air, Elly Simanjuntak mengaku maskapainya juga menghentikan penerbangan ke Ternate. Batavia menerbangi Ternate dari Jakarta sekali dalam sehari berangkat pukul 01.25 WIB. (Sadur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar